Paradoks mencolok tentang keadilan kesejahteraan rakyat kembali terlihat. Malinda Dee, tersangka kasus penggelapan dana nasabah CitiBank yang heboh diberitakan menderita penyakit radang payudara dan hipertensi serta sesak napas, konon akan menjalani perawatan spesialis dan operasi payudara di luar negeri (katanya di Singapura), dan tentu itu akan menghabiskan dana yang tak kecil, namun semua itu ditanggung oleh Polri alias Negara. Dari beberapa media online yang sudah ada, alasan Polri harus menanggung biaya perawatan dan operasi Malinda Dee karena bertanggung jawab atas kesehatan narapidana atau mereka yg sakit saat berada di tempat (penjara) yg masih menjadi tangggung jawab polri.
DISISI LAIN, ada gadis malang asal Sumatra Barat bernama DORA yang menderita penyakit aneh "Keringat Darah". Mahasiswi semester VI Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, Padang ini, terpaksa dirawat lantaran mengidap penyakit aneh yang ditandai dengan keluarnya darah pada pori-pori kepala jika dia berpikir terlampau kera. Gadis yang menjadi tulang punggung keluarga ini rela menyamar menjadi laki-laki demi bisa bekerja berat untuk bisa menghidupi kedua adiknya, dan membiayai kuliahnya agar memiliki masa depan yang lebih baik. Setiap hari ia kuliah di siang hari dan di malam harinya dia harus membanting tulang. Namun akhirnya gadis ini tunduk pada penyakit anehnya. Saat ini Dora dirawat di RSCM Jakarta. Gadis asal sumatra barat ini konon belum tersentuh bantuan pemerintah. Kini aliran bantuan dari masyarakat berdatangan, sebagai wujud kepedulian sosial.
Sumber :slowbos.com