Briptu Norman akhirnya tidak mampu melawan kelelahan yang mendera tubuhnya. Tadi pagi, dia dibawa dengan ambulan ke Polda Gorontalo. Kondisi fisiknya melemah.
Rangkaian acara yang tidak putus-putusnya di Jakarta selama satu minggu penuh, membuat pria bernama lengkap Norman Kamaru ini, terkapar. Apalagi kemarin, Selasa (19/4) begitu sampai di kampung asal, dia harus memenuhi berbagai acara yang telah diatur kesatuannya. Dari memenuhi undangan Gubernur, hingga arak-arakan di jalan kota tersebut.
"Sampai detik ini, Briptu masih terbaring lemah, diinfus, dan pucat. Tekanan darahnya turun, trombosit dan juga berat badannya turun tujuh kilo. Soalnya, selama ini dia terlalu memforsir diri. Sehingga jam tidur atau istirahat, nyaris tidak ada. Sebelum ke Gorontalo dia hanya tidur satu jam saja," kata Kadiv Humas Polda Gorontalo Wilson Damanik kepada Lina, Reporter kasakusuk yang hingga kini masih berada di Gorontalo.
Norman akhirnya tidak bisa berkompromi dengan tubuhnya. Tubuh kangkung itu butuh istirahat. Semoga cepat sembuh Briptu Norman.