Mulutmu adalah harimau-mu. Pemeo itu berlaku pula kepada para pesohor. Lantaran melontarkan sumpah serapah, sejumlah pesohor harus menerima akibat dari ucapannya. Peristiwa terbaru juga harus dialami aktor Charlie Sheen pada Senin (7/3/2011).
1. Pihak Warner Bros Television baru saja memecat Charlie Sheen dari pekerjaannya sebagai pemeran utama serial komedi terlaris Two and a Half Men setelah aktor itu mencaci maki produser Chuck Lorre.
Bukan kali ini peristiwa itu berlaku. Sejumlah pesohor juga pernah merasakan hal yang serupa dengan Sheen. Siapa saja mereka? Reuters setidaknya mencatat ada tujuh peristiwa yang dialami pesohor gara-gara mengucapkan kalimat yang tak pantas.
2. Pada 1 Maret 2011 lalu, John Galliano baru saja dipecat oleh rumah busana kondang Dior setelah sebuah video menayangkan dirinya dengan jelas menyatakan "Saya cinta Hitler!" dan membuat beberapa pernyataan anti-Semit tentang orang-orang Yahudi yang meninggal di kamp Nazi selama Perang Dunia II.
3. Pada 2006, aktor gaek kelahiran 1956, Mel Gibson, melontarkan ucapan "Orang Yahudi bertanggung jawab atas semua perang di dunia. Kalian Yahudi bukan?" kepada para petugas kepolisian yang menangkapnya dalam keadaan mabuk saat berkendaraan. Atas kejadian tersebut, Gibson sempat meminta maaf, tetapi hal itu membuat Gibson banyak menerima caci.
Empat tahun berselang, Gibson kembali berulah. Pada 2010 ia terlibat pertengkaran dan menggunakan caci maki bernada rasial kepada kekasihnya. Alhasil, agennya kemudian mencampakkannya dan film yang dibintanginya, The Beaver, terus ditunda penayangannya.
4. Russel Brand, bintang komedi Inggris itu, pada 2008 mengundurkan diri dari BBC Radio 2 setelah ia menelepon Andrew Sachs, aktor komik berusia 78 tahun, untuk memberitahu bahwa ia telah berhubungan seksual dengan cucu sang veteran. Skandal itu kemudian marak diberitakan dengan sebutan "Sachsgate" di media Inggris dan mengundang kecaman kepada BBC. Brand kemudian meminta maaf dan melarikan diri ke Hollywood.
5. Pada 2006 silam, Michael Richards, aktor yang memerankan tokoh Kramer di sitkom Seinfield, secara verbal menghina dua orang afro-Amerika yang berperan sebagai Heckler di Laugh Factory, sebuah komedi klub di Los Angeles, AS, dengan kata "niger". Meski akhirnya meminta maaf, bintang Richards di Hollywood tampaknya semakin redup saja.
6. Don Imus, seorang penyiar radio di AS, dalam program acaranya, Imus in the Morning, mendapati acaranya dibatalkan karena menyebut tim basket wanita Universitas Rutgers sebagai nappy-headed hos, yang artinya bersinggungan dengan ras dan pelacuran.
ref: kompas.com