SKANDAL - Pramugari Cathay Pasific yang terlibat skandal dengan sang pilot. Foto: dailymail |
Maskapai penerbangan Hongkong Cathay Pacific dirundung masalah. Foto-foto adegan panas antara pilot dengan pramugari di dalam kokpit tersebar ke media.
Beberapa foto tak senonoh yang dipublikasikan media berbahasa China, Aplle Daily, itu memperlihatkan seorang perempuan berseragam merah mirip yang dikenakan pramugari Cathay sedang bercinta dengan pria yang dilaporkan sebagai pilot.
Kabar tak sedap yang juga menyebar secara online melalui forum pilot itu ditanggapi serius pihak Cathay Pacific. Dalam siaran pers yang diterima Kompas, Kamis (11/8), perusahaan penerbangan terbesar di Asia itu mengonfirmasi bahwa perempuan yang dipublikasikan koran berbahasa China terbitan, 5 Agustus 2011 itu memang benar pramugari Cathay.
Juru biacara perusahaan penerbangan Hongkong itu menegaskan, pihaknya sangat serius menangani masalah ini. Hanya saja, Cathay tidak bersedia menyebut identitas si pramugari, karena bisa melanggar Peraturan Data Personal.
Cathay Pacific menyatakan, sangat memprioritskan keselamatan penumpang. “Yang menjadi fokus kami adalah apabila insiden ini mempengaruhi keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar siaran pers Cathay Pacific.
Ditegaskan, dalam melakukan investigasi yang cermat saat ini, pihaknya mengidentifikasi beberapa kru yang dipercaya dapat membantu pengumpulan fakta mengenai kasus ini. Sejauh ini, tidak ada indikasi bahwa insiden tersebut terjadi ketika pesawat kami sedang mengudara.
Disebutkan juga, sejauh ini tidak ada dasar kuat bahwa pria yang terdapat pada foto itu adalah pilot Cathay Pacific yang terbang dari Hongkong menuju Indonesia, 8 Agustus 2011, sebagaimana yang diklaim majalah lokal, kemarin.
“Kami sedang melakukan penyelidikan bersama Civil Aviation Departement mengenai masalah ini, dan akan selalu memberikan kabar terbaru dari hasil investigasi kami,” demikian jubir Cathay Pacific dalam siaran persnya.
Jubir Cathay lainnya kepada koran The South China Morning Post mengatakan, adegan tak senonoh itu dilakukan di dalam kokpit. Menurut Apple Daily, pilot dalam foto itu adalah orang asing. Dia menuntut koran lokal itu dengan menyatakan bahwa foto-foto itu dicuri dari laptopnya.
Sejumlah situs di internet mempersoalkan keamanan penerbangan jika pilot dan pramugari bercinta di udara. Meskipun sebagian pesawat modern telah dilengkapi dengan sistem autopilot yang memungkinkan pesawat bekerja sendiri tanpa menguras tenaga human pilot.
Sebagian lainnya menyatakan, sangat tidak sopan jika pramugari yang baru saja bercinta kemudian menyajikan makanan atau minuman kepada penumpang.
Insiden bercinta di pesawat oleh pilot sebenarnya bukan hal baru. Sekitar tahun 2005, pilot helikopter David Martz nyaris saja kehilangan surat izin terbang saat bercinta dengan bintang porno Swedia Puma Swede dalam penerbangan melintasi San Diego.
Bercinta di udara telah menjadi bahasan menarik selama bertahun-tahun. Ada banyak temuan penumpang pesawat bercinta di udara. Pada Oktober 1999, misalnya, dua penumpang American Airlines yang terbang dari Dallas ke Manchester ditangkap saat bercinta di hadapan penumpang lain. Dan ada sejumlah kasus lainnya.
Bercinta di udara semakin populer hingga muncul istilah Mile High Club lengkap dengan situsnya. Percintaan banyak dilakukan para anggota club ini di kamar mandi. Tak hanya itu, ada juga bahkan sebuah maskapai penerbangan yang menyediakan jasa penerbangan khusus bagi pasangan yang ingin bercinta di udara. Otoritas penerbangan Inggris (CAA) tidak memperpanjang lagi izin terbang Mile High ini.
Kasus yang paling menghebohkan adalah bagaimana seorang pramugari Qantas bernama Lisa Robertson bercinta dengan bintang Hollywood Ralph Fiennes di kamar mandi pesawat Qantas QF 123 yang terbang dari Darwin ke Bombay. Dan percintaan pramugrari asal Australia dan aktor top ini kemudian dilanjutkan di sebuah hotel mewah di India.
Cathay adalah maskapai nomor satu di Hongkong yang memiliki 13.000 staf, termasuk 8.500 kru kabin yang direkrut dari 13 negara dan 4.000 pekerja di bandara. Berita miring ini muncul saat perusahaan ini tengah mengumumkan ekspansi usaha.
Cathay melakukan perjanjian dengan Perusahaan Boeing untuk membeli empat pesawat penumpang Boeing 777-300ER dan delapan Boeing 777-200 Freighters. Ke-12 pesawat baru itu bernilai sekitar 25.6 miliar dolar Hongkong. Pesawat diharapkan terkirim antara 2013 dan 2016 dan didukung General Electric GE90 engine.
Maskapai ini telah mengoperasikan 22 pesawat Boeing 777-300ER untuk rute jarak jauh mereka. Dengan investasi baru itu akan ada penambahan 28 unit pesawat dengan jadwal pengiriman hingga 2015. Cathay juga berencana mempensiunkan pesawat tua di armadanya, termasuk 21 Boeing 747-400s dan 13 Airbus A340-300s, sebelum akhir dekade ini.
Sumber : warkot/kompas