Sebagian masyarakat Cina percaya bahwa ketika seorang wanita single ingin bebas dari gangguan hantu pada bulan ini, mereka harus meminta bantuan pria single lainnya untuk menyentuh payudara mereka.
Menurut kalender Bulan Cina, mulai dari 31 Juli kemarin kita telah memasuki bulan Hantu, atau disebut juga Bulan Hantu Lapar, bulan ini bukanlah sebuah bulan yang baik menurut (paling tidak sebagian dari) mereka, karena pada bulan ini mereka meyakini arwah-arwah orang yang sudah mati akan bebas bergentayangan di Bumi. Namun mereka meyakini ada satu cara ampuh agar para wanita tidak diganggu oleh arwah-arwah ini, yaitu meminta para pria menyentuh payudara mereka. Lho kok bisa?
Ya, para warga di kota Ejia, provinsi Yunnan yang masih single akan mengikuti Festival Menyentuh Payudara pada hari ke 14, 15 dan 16 pada bulan Hantu ini. Selama tiga hari tersebut, para prianya diperbolehkan menyentuh payudara wanita.
Menurut para ahli spiritual setempat, pada bulan ini para arwah orang mati tidak bisa beristirahat dengan tenang karena mereka belum pernah menyentuh seorang wanita sebelumnya. Mereka menginginkan 10 gadis 'suci dan belum tersentuh' untuk menemani (baca: culik) mereka ke dunia kematian. Nah agar para wanita itu tidak menjadi sasaran target, mereka yang berusia 15 tahun keatas akan meminta para pria untuk menyentuh payudara mereka.
Kebudayaan ini konon sudah berjalan semenjak Dinasti Sui (Tahun 581 - 619 Masehi), dimana ketika itu banyak pemuda dari suku Yi tewas dalam peperangan. Dari masa itulah, untuk menyenangkan para arwah yang sudah mati namun masih perjaka, upacara ini mulai secara rutin dilakukan dan diteruskan dari generasi ke generasi.
sumber: straitimes