Natalie Sarah, yang semula dikenal sebagai oleh bintang model, yang kemudian melebarkan sayap dengan membintangi beberapa sinetron
Natalie Sarah gadis kelahiran Bandung, 1 Desember 1983 menjadi mualaf sejak Juni 2001, dia telah berperan di beberapa sinetron diantaranyaCintaku DI RUMAH Susun dengan Anjasmara dan Ramzi. Menyusul kemudian sinetron KAWIN GANTUNG produksi Multivision Plus, Dari temen Jadi Demen dan CINTA SMU.
Natalie Sarah sendiri adalah anak pertama dari enam saudara, dan memiliki marga darah Aceh dan Batak. ia menikah dengan kaum pria Arab, Abdullah Rizal yang berlangsung pada 6 April 2007 di Gedung pewayangan Kautaman Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan dengan salah satu saksi pernikahan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin.
Dari balik dua tirai putih di atas tempat tidur, bentuk tubuhnya tampak seperti mengintip malu-malu. Tempat tidur ini di sebuah ruangan di lantai dua Alexandra. dia memakai pakaian berpotongan rendah di dada, membuat puncak payudara terlihat padat dan menarik. Kulit Putih tampak lebih halus dari kain sutera yang paling halus sekalipun.
Perawatan tubuh untuk bintang iklan ini jelas sangat penting. Pemilik tinggi 160 cm dan berat 43 kg mengatakan bahwa wanita harus benar-benar merawat tubuhnya. Hal ini penting bagi kelangsungan dan kelangenggan rumah tangga dan menghindari perzinahan.
Natalie Sarah tidak mengambil jalan yang umumnya ditempuh artis lain. Sarah memilih untuk melanjutkan pendidikan kejuruan di sekolah desain. Di sana, ia dikenal sebagai mahasiswa yang memiliki bakat luar biasa dalam bidang gambar. Tidak jarang desain hasil karyanya digunakan oleh para guru sendiri.
Ketika ia lulus, wanita kelahiran 1 Desember 1983 diundang oleh temannya untuk bekerja sebagai seorang desainer.
“Tiba-tiba aku diundang untuk menjadi figuran dalam opera sabun,” serunya. Di sini, awal dari perjalanan dalam karirnya.
Hampir setengah dari wajah Sarah ditutupi dengan rambut hitam. Dari sela-sela rambut, tampak jelas bahwa mata bersinar bagai bola bercahaya. Seperti mutiara yang tersembunyi di pasir, meskipun tertutup tak terbendung untuk tetap berkilau .