Sebelum diperankan oleh Rooney Mara, tokoh utama wanita dalam THE GIRL WITH THE DRAGON TATOO bisa jadi akan dimainkan oleh Scarlett Johansson. Sayangnya, hal ini terpaksa batal karena sang aktris dianggap terlalu seksi!
David Fincher, sang sutradara, memutuskan untuk tidak memberikan peran utama wanita, Lisbeth Salander, yang sekarang dimainkan oleh Rooney Mara, pada Johansson. Walaupun cantik dan punya banyak fans, Johansson dianggap tak cocok, karena jika melihatnya, para pemirsa takkan sabar melihatnya melepas baju.
`Kami mendatangkan orang-orang dari New Zealand dan Swaziland dan dari semua tempat lainnya. Look, kami sudah melihat beberapa orang yang mengagumkan. Scarlett Johansson bagus, dan bisa menjalani audisi dengan baik. Tapi ada masalah dengan Scarlett. Kau pasti tak sabar melihatnya melepas baju,` ujar Fincher.
`Aku terus berusaha menjelaskan hal ini. Salander harusnya seperti E.T. Kalau kau belum melihat filmnya dan memegang bonekanya, kau akan tanya, `Apa sih benda menjijikkan ini?` Tapi kalau kau sudah kenal, kau akan menyukainya! Harus seperti itu!` lanjut sang sutradara.
Saking sulitnya mencari pemeran yang tepat, sutradara SOCIAL NETWORK ini sampai sempat putus asa. `Aku sudah melihat banyak aktris. Aku mulai merasa, mungkin aku mencari orang yang sebenarnya tak ada,` pungkasnya