Chelssie Baker Mengejar Mimpi di Indonesia

Chelssie Baker (rachman/detikhot)

Jakarta Artis dan penyanyi Chelssie Baker mengaku suka bertualang mengunjungi berbagai negara di Asia. Namun, ketika menginjakkan kakinya di Indonesia, wanita kelahiran 19 Juli 1984 itu langsung jatuh cinta.


"Dari semua negara yang aku jalani, aku suka di sini. Kebudayaannya, hidupnya lebih santai dan asik buat aku, jadi di sini aku mau kejar mimpi aku," ungkapnya ketika berbincang-bincang dengan detikhot di rumahnya di Bintaro, Jakarta Selatan.

Sejak remaja, jiwa petualang memang sudah tumbuh dalam diri Chelssie. Tekadnya untuk melihat dunia luas membawanya dalam perjalanan panjang menyinggahi berbagai negara seperti China, Jepang, Thailand, Singapura dan Korea.

Chelssie tak khawatir bertualang karena saat masih mengenyam pendidikan di bangku SMU, penggemar Bob Dylan itu sudah membekali diri dengan berbagai kursus dan keterampilan mengajar. Dalam keluarga pun ia terbiasa hidup mandiri.



Pelantun ‘Ciuman Pertama’ dengan band Tipe-X itu pun sempat mengajar di sebuah sekolah di China. Namun, hanya bertahan selama 6 bulan, karena ia merasa tidak cocok dengan jam kerja yang amat ketat.

Petualangannya pun terhenti ketika kakinya menapaki pulau Bali pada 2004. Ia kemudian memutuskan untuk menetap di sana, agar serius mendalami budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.

"Aku kepengin tetap di Bali soalnya aku berpikirnya waktu itu kalau singgah-singgah aja nggak akan bisa pelajari budayanya. Jadi aku putuskan untuk menetap," jelasnya.

Pasca memutuskan tinggal di Bali, Chelssie kemudian sempat berkuliah di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Denpasar untuk mempelajari seni lukis dan tari. Ia hanya bertahan 2 tahun lantaran materi pelajarannya dirasa sudah jauh lebih dia kuasai dari teman sekelasnya.

Pergaulan bintang 'Awas Ada Sule' itu pun semakin meluas. Berawal dari suka melihat pertunjukan musik, ia akhirnya ditarik bergabung dengan sebuah band. Dari situ, Chelssie mulai bernyanyi di banyak tempat seperti cafe, hotel dan berbagai acara pernikahan.

Tak disangka, suatu ketika ia mendapat telepon dari Soetrisno Bachir, yang kala itu masih menjabat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Soetrisno memintanya untuk menjadi artis partai.

"Wow, shock banget waktu itu ditelepon langsung sama Mas Soetrisno Bachir. Aku diajak ke Jakarta untuk jadi artis PAN, dan aku langsung mau," kisahnya.

Sejak saat itu berbagai pengalaman seru dan menarik pun dialami Chelssie. Termasuk, saat ia bernyanyi di depan ribuan orang dalam kampanye PAN di berbagai daerah di Tanah Air. Bahkan ia tak pernah lupa momen saat menaiki jet pribadi Soetrisno Bachir.

"Aku pernah naik privat jet Pak Sutrisno Bachir. Wow, sesuatu yang sangat spektakuler. Sampai sekarang aku sangat bersyukur dan berterima kasih sekali sama dia," ungkapnya.



Tak hanya menyanyi, Chelssie juga bertugas untuk memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada para anggota Fraksi PAN di DPR. Bahkan, ia juga mengajar les privat di rumah Soetrisno Bachir setiap hari Minggu.

Namun lingkungan di partai dirasakan Chelssie sangat berbeda dengan kepribadiannya. Ia pun pelan-pelan mengejar mimpinya untuk bisa menembus karier di dunia musik. Berkat kegigihannya, ia berhasil berkenalan dengan Ahmad Dhani.

Chelssie sendiri mengaku banyak dibantu Ahmad Dhani memuluskan jalannya untuk bernyanyi. Hingga kemudian akhirnya ia digaet band ska Tipe-X untuk berkolaborasi dalam single berjudul ‘Ciuman Pertama’.

Sejak itu, bintang 'Kanjeng Mami' itu mulai dikenal masyarakat Indonesia dan mendapat banyak tawaran berbagai acara di TV. Bahkan sebentar lagi ia akan mengeluarkan single perdananya berjudul 'Jujur Aja'.

Chelssie mengaku selalu bersyukur dengan pencapaiannya kini. Namun ia mengaku akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya.

"Aku orangnya suka kerja keras, jadi nggak apa-apa, ada tantangan itu bagus buat aku. Susah sih tapi nggak apa-apa. Aku mau tahan lama di sini jadi harus pelan-pelan dan harus kenal karakter orang Indonesia," pungkasnya.

detikhot